Skip navigation

Baru aja sy menyempatkan diri membaca email2x yang masuk di indrio@gmail.com dan same_yo@yahoo.com. Ada satu email yang langsung menarik perhatian saya. Yaitu email yang dikirim oleh pak Roestam ke milis cio-indonesia mengenai rencana kedatangan Mr. Bill Gates ke Indonesia tanggal 9 Mei 2008.

Sebenarnya kehadiran (mantan) orang no.1 Microsoft ini bagi saya tidak terlalu menarik jika misalnya kedatangan dia hanya untuk liburan atau berkunjung kerumah saya(weeeks). Namun rencana tersebut menjadi menarik bagi saya karena bersamaan dengan itu, Microsoft Indonesia tentunya akan melakukan berbagai cara untuk meng-goal-kan misinya untuk “membantu” pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur IT khususnya untuk 4 sektor publik.

4 sektor publik tersebut antara lain :

  1. Sektor Kesehatan
    Microsoft bersama para pengembang vendor lokal membangun sebuah sistem layanan kesehatan bernama QPro. Sistem ini telah diimplementasikan pada beberapa rumah sakit di Indonesia. Selain itu,  Microsoft bersama PMI juga membangun sistem inventori donor darah terpadu.
  2. Sektor Pemerintahan
    Microsoft menyediakan solusi yang terjangkau dan inovatif untuk membantu aparat pemerintah. Salah satu implementasi dari solusi Microsoft ini adalah sistem manajemen pajak dan penerimaan negara di Direktorat Jendral Pajak.
  3. Sektor Pertahanan
    Microsoft menyediakan sejumlah teknologi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan sistem keamanan aparat pemerintahan, seperti: Microsoft Connected Government Framework (CGF), Rights Management Services, Encrypting File System (EFS), serta BitLocker Drive Encryption.
  4. Sektor Pendidikan
    Microsoft menyediakan solusi pendidikan dengan tiga kriteria: Berpusat pada sisa, biaya yang terjangka, serta sistem yang dapat diperluas.

(sumber : chip.co.id)

Dilihat dari target “pasar” yang akan dirambah oleh MIcrosoft, saya jadi berpikir bahwa hal ini tentunya menjadi tantangan yang sangat keras terhadap para pengiat Free/Open-Source Software yang selama ini sudah berusaha untuk memasyarakatkan perangkat lunak bebas untuk kepentingan publik. Dan apabila nantinya pemerintah dan sektor – sektor publik lainnya benar2x menggunakan softwaresoftware proprietary, tentunya ini akan menjadi sebuah langkah mundur yang jauh bagi bangsa kita yang sekarang ini sedang berusaha untuk mandiri dibidang teknologi.

So, apa yang harus kita lakukan nih ??? Saya sendiri tidak rela apabila usaha para perintis FOSS di Indonesia selama ini dimentahkan oleh kedatangan Mr. Gates yang hanya sebentar disini.

5 Comments

  1. Wah apakah ini Pertamax™ kalinya om BiLL dateng ke Indonesia ya.???

    Baguslah, siapatau produk mikroskop jadi gratis 😀

  2. mestinya emang diadain kopdar sama dia…

  3. @labyrinth
    well, kalo nda salah ini udh kedua kalinya sih. Entah lah.
    @edy
    yep, nanti gw telp dia deh untuk kopdar …
    diwarteg aja gimana?

  4. Gimana klo blogger bikin Dialog terbuka lagi dengan Bill Gates bintang tamunya kali ini??? gimana setuju?? setuju???

  5. @danielc094n: mosok kayaknya blogger kerjanya dialog terbuka terus 😀 😀 😀


Leave a comment